Bumi Ratu, 15 Desember 2023 - Dalam era transformasi digital melalui Program Smart Village, partisipasi aktif warga menjadi faktor kunci dalam membangun ekonomi desa yang berkelanjutan. Di Bumi Ratu, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah, warga desa telah memperlihatkan komitmen dan semangat tinggi untuk menjadi penopang ekonomi desa melalui berbagai inisiatif yang diperkenalkan dalam program ini.
Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan
Salah satu langkah awal yang diambil oleh masyarakat Bumi Ratu adalah aktif mengikuti pelatihan dan program pengembangan keterampilan yang dipersembahkan oleh tim Program Smart Village. Dengan adanya pelatihan ini, warga desa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru, seperti pemanfaatan teknologi dalam membuka usaha kecil, pertanian berbasis teknologi, dan pengelolaan bisnis lokal.
Mulyadi, seorang petani di Bumi Ratu, mengungkapkan, "Dulu, kami hanya mengandalkan cara tradisional dalam bercocok tanam. Sekarang, dengan bantuan pelatihan dan teknologi dari Program Smart Village, kami dapat meningkatkan hasil pertanian kami dan membuka peluang pasar yang lebih luas."
Inisiatif Ekonomi Kreatif
Warga Bumi Ratu juga giat mengembangkan inisiatif ekonomi kreatif. Mulai dari produksi kerajinan tangan, makanan lokal, hingga kegiatan pariwisata, masyarakat desa berkolaborasi untuk menciptakan produk unik dan bernilai tambah. Produk-produk ini tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga dijual ke luar desa, mendukung pertumbuhan ekonomi dan menarik minat konsumen dari luar.
Koperasi Warga
Dalam upaya meningkatkan daya saing ekonomi desa, warga Bumi Ratu membentuk koperasi yang melibatkan berbagai sektor. Koperasi ini menjadi sarana bagi warga desa untuk berkolaborasi, berbagi sumber daya, dan mendukung satu sama lain. Dengan membentuk koperasi, mereka dapat mengakses lebih banyak peluang, termasuk pemasaran bersama, pembiayaan, dan distribusi produk.
Pemanfaatan Platform Digital Lokal
Seiring dengan Program Smart Village, platform digital lokal juga menjadi alat penting bagi warga desa untuk memasarkan produk mereka. Sebuah situs web dan aplikasi lokal dibuat untuk memudahkan warga dalam mempromosikan dan menjual produk mereka secara daring. Hal ini membuka akses pasar yang lebih luas dan memberikan peluang lebih besar untuk meningkatkan pendapatan.
Peran Kadus dan Ketua RT dalam Pemberdayaan Ekonomi Desa
Kadus dan Ketua RT turut berperan dalam menggalang partisipasi warga. Mereka menjadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah, memastikan setiap inisiatif ekonomi desa mendapat dukungan dan fasilitasi yang diperlukan.
Bapak Kadus, Sarmin, mengatakan, "Kami berusaha untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Dengan gotong royong dan semangat bersama, kami yakin bahwa partisipasi warga adalah kunci keberhasilan Program Smart Village dalam membawa perubahan positif di Bumi Ratu."
Melalui partisipasi aktif warga sebagai penopang ekonomi desa, Bumi Ratu membuktikan bahwa kekuatan masyarakat yang bersatu dapat menjadi pilar utama dalam mencapai pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Program Smart Village di Bumi Ratu terus memberikan dorongan untuk masyarakat agar dapat terus berinovasi dan menjadi agen perubahan dalam mencapai desa yang cerdas dan sejahtera.